Durian adalah raja dari segala buah
(King of Fruit). Hampir semua orang mengenal buah ini dan pernah mencicipinya.
Pada umumnya orang menyukainya, kendatipun relatif mahal. Harga durian
berkualitas bisa mencapai Rp.40.000,-/kg, tetapi kalau sudah memulai memakan
buah ini sulit untuk menghentikannya sebelum benar-benar puas.
Durian dikenal juga sebagai buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang suka, namun sebagian yang lain muak dan pusing dengan aromanya. Karena baunya yang keras, sejumlah perusahaan bahkan melarang orang membawa durian. Misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan umum ataupun dibawa ke kamar hotel.
Durian merupakan tanaman buah berupa
pohon. Tumbuhnya lebih banyak di daerah-daerah tropis. Sebutan durian diduga
berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran-an
sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah
yang kulitnya berduri tajam. Tanaman durian berasal dari hutan
Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian
ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah
dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa,
Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur).
Pusat keanekaragaman durian adalah
Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah
durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak
semelimpah Kalimantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand,
yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang
baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah
Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India,
dan Sri Lanka.
Tanaman
durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang
lazim disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia. Ada puluhan durian yang diakui keunggulannya dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Varietas tersebut adalah: durian sukun (Jawa Tengah), petruk (Jawa Tengah), sitokong (Betawi), simas (Bogor), sunan (Jepara), otong (Thailand), kani (Thailand), sidodol (Kalimantan Selatan), sijapang (Betawi) dan sihijau (Kalimantan Selatan).
lazim disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia. Ada puluhan durian yang diakui keunggulannya dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Varietas tersebut adalah: durian sukun (Jawa Tengah), petruk (Jawa Tengah), sitokong (Betawi), simas (Bogor), sunan (Jepara), otong (Thailand), kani (Thailand), sidodol (Kalimantan Selatan), sijapang (Betawi) dan sihijau (Kalimantan Selatan).
Manfaat
durian selain sebagai makanan buah segar, terdapat manfaat lainnya, yaitu:
1) Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
2) Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
3) Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
4) Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.
1) Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
2) Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
3) Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
4) Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.
Untuk
dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen maksimal, durian memerlukan
beberapa syarat tumbuh. Syarat tumbuh tersebut antara lain iklim, media tanam
dan ketinggian tempat.
Iklim
1) Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.
2) Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.
3) Tanaman durian cocok tumbuh pada suhu rata-rata 20-30 0 C, suhu 15 0 C durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Apabila suhu mencapai 35 0 C daun durian akan terbakar.
1) Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.
2) Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.
3) Tanaman durian cocok tumbuh pada suhu rata-rata 20-30 0 C, suhu 15 0 C durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Apabila suhu mencapai 35 0 C daun durian akan terbakar.
Media
Tanam
1. Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah.
2. Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan andosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas berbutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal dan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengikat air.
3. Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.
4. Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam sehingga membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup yaitu 50-150 cm dan 150-200 cm. Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/ terlalu dalaman, rasa buah tidak manis atau tanaman akan kekeringan dan atau akarnya busuk akibat selalu tergenang.
1. Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah.
2. Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan andosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas berbutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal dan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengikat air.
3. Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.
4. Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam sehingga membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup yaitu 50-150 cm dan 150-200 cm. Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/ terlalu dalaman, rasa buah tidak manis atau tanaman akan kekeringan dan atau akarnya busuk akibat selalu tergenang.
Ketinggian
Tempat
Ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada
juga tanaman durian yang cocok ditanam di berbagai ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 derjat kurang praktis daripada lahan yang datar rata. (Oleh : Syahrinaldi, DKPP Kab. Bintan , Kepulauan Riau )
Ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada
juga tanaman durian yang cocok ditanam di berbagai ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 derjat kurang praktis daripada lahan yang datar rata. (Oleh : Syahrinaldi, DKPP Kab. Bintan , Kepulauan Riau )
Sumber : cybex pertanian.go.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar