Selasa, 25 Juni 2019

Perbanyakan Pada Tanaman Mangga



Penyambungan atau enten (grafting) adalah penggabungan dua bagian tanaman sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya. Bagian bawah (yang mempunyai perakaran) disebut batang bawah (rootstock atau understock) atau sering disebut stock, dan bagian tanaman yang disambungkan disebut batang atas (scion).

Penyambungan batang bawah dan batang atas ini biasanya dilakukan antara dua varietas tanaman yang masih dalam spesies yang sama. Kadang-kadang bisa juga antara dua tanaman yang berlainan spesiesnya tetapi masih dalam satu family, misalnya tanaman mangga (Mangifera indica) disambung denga tanaman kweni (Mangifera odorata).
 
Manfaat sambungan pada tanaman mangga: Dihasilkan gabungan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari segi perakaran, produksi, berumur genjah, sifat tanaman sama dengan induknya , serta menghemat biaya.
 
Syarat batang bawah untuk sambungan: Dapat menggunakan biji asalan atau "sapuan" dengan diameter 3-5 mm, kesuburan tanaman baik, kambiumnya aktif, penyiraman cukup. Batang bawah dipupuk dengan Urea 1-2 minggu sebelum penempelan. Media tanam yang digunakan dengan dengan komposisi tanah subur yaitu tanah: pupuk kandang : sekam padi (1:1:1). Polybag yang digunakan ukuran 15x20 cm. Tiga bulan setelah tempel polybag harus diganti dengan ukuran yang lebih besar.
 
Syarat batang atas untuk sambungan: Diambil dari pohon induk yang sehat menggunakan gunting stek atau silet yang tajam dan bersih. Entres yang akan diambil sebaiknya dalam keadaan dorman (istirahat ) pucuknya, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, panjangnya kurang lebih 10 cm dari ujung pucuk, dan diameter sebanding dengan diameter batang bawahnya. Entres dalam keadaan dorman ini bila dipijat dengan dua jari tangan akan terasa padat, tetapi dengan mudah bisa dipotong dengan pisau silet.

Selain itu bila dilengkungkan keadaannya tidak lentur. Entres dipilih dari cabang yang terkena sinar matahari penuh sehingga mata tunas yang tumbuh sehat dan subur. Bila pada waktu pengambilan entres sedang tumbuh tunas baru maka bagian pucuk muda ini dibuang dan bagian pangkalnya sepanjang 5-10 cm dapat digunakan sebagai entres.

Tipe sambungan jika ditinjau dari bagian batang bawah yang disambung:
Sambung pucuk (top grafting) : yaitu cara penyambungan batang atas pada bagian atas dari batang bawah.

Cara sambung pucuk:
• Pilih batang bawah dengan diameter sesuai dengan batang atas. Mangga disambung bila batangnya sudah sebesar pensil( 3-6 bulan). Batang bawah dipotong setinggi 20-25 cm di atas permukaan tanah menggunakan silet, pisau okulasi atau gunting stek yang tajam. Batang bawah dibelah membujur sedalam 2-2,5 cm.
• Batang atas dipotong sepanjang 7,5-10 cm. Bagian pangkal disayat pada kedua sisinya sepanjang 2-2,5 cm, sehingga bentuk irisannya seperti mata kampak.
• Batang atas dimasukkan ke dalam belahan batang bawah, diikat dengan tali plastik yang terbuat dari kantong plastik ½ kg selebar 1 cm. Kantong plastik ini ditarik pelan-pelan, sehingga panjangnya menjadi 2-3 kali panjang semula.Terbentuklah pita plastik yang tipis dan lemas, pada waktu memasukkan entres ke belahan batang bawah perlu diperhatikan agar kambium entres bisa bersentuhan dengan kambium batang bawah.
• Sambungan disungkup dengan kantong plastik bening, dan bagian bawahnya diikat. Tanaman sambungan kemudian ditempatkan di bawah naungan. Sambungan yang berhasil, maka 2-3 minggu akan tumbuh tunas. Sambungan yang gagal akan berwarna hitam dan kering. Pada saat ini sungkup plastiknya sudah bisa dibuka. Namun pita pengikat sambungan baru boleh dibuka 3-4 minggu kemudian. Untuk selanjutnya kita tinggal merawat sampai bibit siap dipindah ke kebun
 
Sambung samping (side grafting): Sambung samping merupakan cara penyambungan batang atas pada bagian samping batang bawah.
Cara sambung samping:
• Batang bawah dipilih yang baik, ukuran batang atas sebaiknya lebih kecil dari batang bawah.
• Batang bawah dibuat irisan belah dengan mengupas bagian kulit tanpa mengenai kayu atau batang bawah tidak dipotong.
• Batang atas dibuat irisan meruncing pada kedua sisinya. Sisi irisan yang menempel pada batang bawah dibuat lebih panjang menyesuaikan irisan di batang bawah dari sisi luarnya. Batang atas tersebut disisipkan pada irisan belah dari batang bawah. Dengan demikian, batang bawah dan batang atas akan saling berhimpitan. Kedua lapisan kambium harus diusahakan agar saling bersentuhan dan bertaut bersama, setelah selesai disambungkan.
• Sambungan tersebut diikat dengan tali plastik. Untuk menjaga agar tidak terkontaminasi atau mengering, sambungan dan batang atas ditutup dengan kantong plastik.
• Setelah batang atas tumbuh tunas, kantong plastik serta tali plastik bagian atas sambungan dibuka lebih dulu, sedangkan tali plastik yang mengikat langsung tempelan batang atas dan kulit batang bawah dibiarkan sampai tautan sambungan cukup kuat.
• Bilamana batang atas sudah tumbuh dengan baik, bagian batang bawah di atas sambungan dipotong.  (Oleh : Syahrinaldi, DKPP Kab. Bintan , Kepulauan Riau ) Sumber : cybex pertanian.go.id 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar