Bawang merah termasuk dalam
keluarga liliaceae, yang mempunyai ciri berumbi lapis, berakar serabut dan
berbentuk daun silindris. Umbi lapis tersebut berasal dari pangkal daun yang
bersatu dan membentuk batang-batang semu serta berubah bentuk dan fungsinya. Kandungan gizi bawang merah bukanlah merupakan sumber
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, atau mineral, karena komponen-komponen
tersebut hanyalah sedikit jumlahnya. Komponen lainnya yang adadiantaranya
adalah minyak atsiri yang berfungsi sebagai pengawet. Komponen inilah yang
sebenarnya digunakan untuk penyedap makanan, bakterisida, fungisida dan
berkhasiat untuk obat-obatan.
Dalam rangka menghemat pengeluaran, sering kita membeli bawang merah dalam jumlah banyak. Namun karena bawang merah merupakan produk hortikultur yang mudah busuk, maka pembelian dalam jumlah banyak sering menyebabkan kerugian karena terjadi pembusukan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan upaya agar bawang merah yang kita simpan dapat awet dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang..
Ada beberapa trik yang dapat dilakukan agar bawang yang
kita simpan dapat awet. Pertama-tama yang harus kita perhatikan adalah
bagaimana memilih jenis bawang yang dapat awet bila disimpan. Pilihlah bawang
merah dengan bau yang tajam. Bawang merah dengan bau yang ringan tidak dapat
diawetkan dengan baik. [ Bawang merah dengan bau yang tajam memiliki ukuran
yang lebih kecil dan cenderung memiliki kulit yang kuat. Saat dipotong,
lingkaran cincin lebih tipis dan akan membuat mata kita mulai berair karena
adanya senyawa sulfur, yang juga akan memperlambat prases pembusukan.
Kelembaban yang terlalu tinggi disertai suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya
pembusukan umbi bawang atau tumbuhnya tunas. Suhu yang baik untuk menyimpan
bawang merah adalah 30-340C dan kelembapan sekitar 65-75%.
Selain dengan memilih jenis bawang, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perendaman dalam alcohol. Perendaman ke dalam larutan alcohol, dapat menyebabkan bawang merah menjadi awet, yaitu dapat .bertahan hingga enam bulan. Untuk itu maka perendaman bawang merah ke dalam alcohol dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengawetkan bawang merah.
Selain dengan memilih jenis bawang, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perendaman dalam alcohol. Perendaman ke dalam larutan alcohol, dapat menyebabkan bawang merah menjadi awet, yaitu dapat .bertahan hingga enam bulan. Untuk itu maka perendaman bawang merah ke dalam alcohol dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengawetkan bawang merah.
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Perendaman dalam larutan alcohol 96%.
Alkohol mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri pada bawang merah, sehingga perendaman bawang merah ke dalam alcohol dapat menghambat pembusukan. Lama perendaman yaitu satu jam, karena perendaman yang lebih lama akan mengakibatkan bawang merah menjadi jenuh dengan alkohol yang digunakan sebagai pembunuh bakteri;
1. Perendaman dalam larutan alcohol 96%.
Alkohol mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri pada bawang merah, sehingga perendaman bawang merah ke dalam alcohol dapat menghambat pembusukan. Lama perendaman yaitu satu jam, karena perendaman yang lebih lama akan mengakibatkan bawang merah menjadi jenuh dengan alkohol yang digunakan sebagai pembunuh bakteri;
2. Dikeringkan menggunakan sinar matahari.
Bawang merah yang disimpan harus cukup kering, kira-kira kadar air 80-88%.Suhu yang baik untuk menyimpan bawang merah adalah 30-340C dan kelembapan sekitar 65-75%. Bawang merah yang disimpan harus cukup kering, kira-kira kadar air 80-88%, ruangan gudang harus bersih dan tidak lembab. Kelembaban yang terlalu tinggi disertai suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya pembusukan umbi bawang atau tumbuhnya tunas. Suhu yang baik untuk menyimpan bawang merah adalah 30-340C dan kelembapan sekitar 65-75%.;
Bawang merah yang disimpan harus cukup kering, kira-kira kadar air 80-88%.Suhu yang baik untuk menyimpan bawang merah adalah 30-340C dan kelembapan sekitar 65-75%. Bawang merah yang disimpan harus cukup kering, kira-kira kadar air 80-88%, ruangan gudang harus bersih dan tidak lembab. Kelembaban yang terlalu tinggi disertai suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya pembusukan umbi bawang atau tumbuhnya tunas. Suhu yang baik untuk menyimpan bawang merah adalah 30-340C dan kelembapan sekitar 65-75%.;
3. Dikemas menggunakan karton dan ditutup rapat. Untuk
bawang merah, kemasan karton lebih baik dibandingkan kemasan plastic karena
pertumbuhan bakteri yang relatif lambat dibandingkan pertumbuhan bakteri pada
bawang merah yang dibungkus dengan plastik. Hal ini disebabkan oleh sifat
higroskopis yang mampu menyerap air dari udara sekitar pori-pori karton karena
kadar air lebih rendah daripada karton pembungkus. Untuk itu maka karton dapat
digunakan sebagai alternatif pengemasan bawang merah yang lebih menarik, awet,
ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi manusia;
4. Kardus disimpan dalam ruangan dengan suhu 30-31 derajat C.
ruangan gudang harus bersih dan tidak lembab. Kelembaban yang terlalu tinggi
disertai suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya pembusukan umbi bawang atau
tumbuhnya tunas. (Oleh : Syahrinaldi, DKPP Kab. Bintan, Kepulauan Riau) Sumber : cybex pertanian.go.id
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||