Indonesia terkenal sebagai
salah satu Negara penghasil Lada di dunia. Lada juga dikenal sebagai komoditas
andalan yang memberikan devisa. Volume ekspor Lada cukup tinggi. Sebagai Negara
penghasil Lada namun produksi lada yang dihasilkan masih kurang dibandingkan
potensi yang dapat dihasilkan. Kementerian Pertanian telah melepas beberapa varietas unggul lada.
Masing-masing varietas ini memiliki keunggulan masing-masing. Varietas unggul
dapat dibedakan berdasarkan bentuk, warna, ukuran daun, ukuran buah dan panjang
tandan.
Varietas unggul Petailing 1. Varietas ini memiliki
keunggulan yaitu produktivitasnya yang tinggi dibandingkan varietas-varietas
lainnya. Produksi varietas Petailing 1 adalah 4.480 ton/ha dengan kadar minyak
3,68 persen. Sifat ketahanan terhadap penyakit rentan terhadap busuk pangkal
batang dan medium terhadap penyakit kuning. Daya adaptasi terhadap cekaman air
kurang dan kelebihan air sedang. Adapun deskripsi varietas unggul baru Petailing 1 sebagai berikut, yaitu;
ukuran daunnya lebih besar.
Varietas Petailing 1 memiliki
panjang tangkai 20,7 mm, bentuk tangkai daun berurat beralur, bentuk daun bulat
telur hingga belah ketupat, ratio panjang 1,64 mm, pertulangan daun bersirip
genap dengan anak tulang daun 6. Warna daun hijau tua. Ujung daun meruncing.
Warna batang ungu kehijauan. Panjang ruas batang 68,2 mm dengan percabangan
sympodial. Panjang ruas cabang 48 mm. Varieras Petailing 1 dengan sulur gantung dan akar lekat berjumlah banyak. Daya
lekat akar kuat. Petailing 1 memiiliki rata-rata tandan per cabang 13,4
sekunder dengan panjang tandan 87 mm.
Sifat pembungaannya musiman dengan umur mulai berbunga 10
bulanan. Adapun bentuk buah bulat dengan warna buah muda hijau dan ketika masak
berwarna merah jingga. Waktu berbunga hingga buah masak 9 bulan. Rata-rata buah
per tandan 60,3 dan persentase buah berbunga 61,8 persen.
Varietas Unggul Petailing 2
Varietas ini memiliki keunggulan yaitu produktivitasnya cukup tinggi dibandingkan varietas-varietas lainnya. Produksi varietas Petailing 2 adalah 4.120 ton/ha dengan kadar minyak 4,61 persen. Sifat ketahanan terhadap penyakit medium-rentan terhadap busuk pangkal batang dan rentan terhadap penyakit kuning. Daya adaptasi terhadap cekaman air tinggi dan kelebihan air sedang. Adapun deskripsi varietas unggul baru Petailing 2 sebagai berikut, yaitu; ukuran daunnya lebih lebar. Varietas Petailing 2 memiliki panjang tangkai 20,6 mm, bentuk tangkai daun berurat beralur, bentuk daun bulat telur, ratio panjang 1,55 cm, pertulangan daun bersirip ganjil dengan anak tulang daun 6. Warna daun hijau tua dan ujung daun meruncing. Warna batang ungu kehijauan. Panjang ruas batang 76 mm dengan percabangan sympodial. Panjang ruas cabang 67,8 mm.
Varietas ini memiliki keunggulan yaitu produktivitasnya cukup tinggi dibandingkan varietas-varietas lainnya. Produksi varietas Petailing 2 adalah 4.120 ton/ha dengan kadar minyak 4,61 persen. Sifat ketahanan terhadap penyakit medium-rentan terhadap busuk pangkal batang dan rentan terhadap penyakit kuning. Daya adaptasi terhadap cekaman air tinggi dan kelebihan air sedang. Adapun deskripsi varietas unggul baru Petailing 2 sebagai berikut, yaitu; ukuran daunnya lebih lebar. Varietas Petailing 2 memiliki panjang tangkai 20,6 mm, bentuk tangkai daun berurat beralur, bentuk daun bulat telur, ratio panjang 1,55 cm, pertulangan daun bersirip ganjil dengan anak tulang daun 6. Warna daun hijau tua dan ujung daun meruncing. Warna batang ungu kehijauan. Panjang ruas batang 76 mm dengan percabangan sympodial. Panjang ruas cabang 67,8 mm.
Varietas Petailing 2 dengan sulur gantung sedikit hingga sedang dan akar lekat berjumlah banyak. Daya lekat akar lemah hingga sedang. Petailing 2 memiiliki rata-rata tandan per cabang 11,5 sekunder dengan panjang tandan 110 mm. Sifat pembungaannya musiman dengan umur mulai berbunga 11 bulanan. Adapun bentuk buah bulat dengan warna buah muda hijau dan ketika masak berwarna merah jingga. Waktu berbunga hingga buah masak 8 bulan. Rata-rata buah per tandan 80 dan persentase buah berbunga 61,1 persen.
Varietas unggul Natar 1
Varietas ini memiliki keunggulan yaitu produktivitasnya yang tinggi dibandingkan varietas-varietas lainnya. Produksi varietas Natar 1 adalah 4.000 ton/ha dengan kadar minyak 3,27 persen. Sifat ketahanan terhadap penyakit medium toleran terhadap busuk pangkal batang dan rentan terhadap penyakit kuning. Daya adaptasi terhadap cekaman air sedang dan kelebihan air sedang.
Adapun deskripsi varietas unggul baru Natar 1 sebagai berikut, yaitu; panjang tangkai 20 mm, bentuk tangkai daun berurat beralur, bentuk daun bulat telur hingga oval, ratio panjang 1,71 mm, pertulangan daun bersirip ganjill dengan anak tulang daun 4. Warna daun hijau tua. Ujung daun meruncing. Warna batang ungu kehijauan. Panjang ruas batang 84,9 mm dengan percabangan sympodial. Panjang ruas cabang 68,4 mm.
Varieras Natar 1 dengan sulur gantung dan akar lekat berjumlah banyak. Daya lekat akar kuat.
Natar 1 memiiliki rata-rata
tandan per cabang 14,6 sekunder dengan panjang tandan 87 mm. Sifat
pembungaannya musiman dengan umur mulai berbunga 10 bulanan. Adapun bentuk buah
bulat dengan warna buah muda hijau dan ketika masak berwarna merah jingga.
Waktu berbunga hingga buah masak 8 bulan. Rata-rata buah per tandan 57,3 dan
persentase buah berbunga 66,7 persen. Demikian beberapa varietas unggul baru
lada. Semoga bermanfaat. (Oleh : Syahrinaldi, DKPP Kab. Bintan , Kepulauan Riau) Sumber : cybex pertanian.go.id
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||